Sabtu, 17 Januari 2015

Jeneng Deso Ojo Di Ganti Jenenge Pak Pemerintah

 Arie Grobbee :

Nama nama Pedukuhan sebenarnya sangat disayangkan kalau dihilangkan. Klo kita perhatikan Kartu Identitas kita, sudah tidak ada lagi nama Pedukuhannya, seperti saya tinggal di Pedukuhan Kuncen tertulisnya di KTP hanya ada RW…RT… tidak ada keterangan nama Pedukuhannya. Pemerintah juga sepertinya mengganti nama pedukuhan itu dengan menggunakan angka, seperti di desa saya Kuncen :Dusun 1, Karangbanjar :Dusun 2 Karangsempu :Dusun 3 dst… itu nama Dusun di Desa Karangbanjar.
Yang menjadi masalah, banyak sekali Arsip tentang Negri ini di Belanda yang justru menggunakan nama Pedukuhan, contoh:
Naam Bok Madjasim Vadersnaam Kartinem Gewest Banjoemas Afdeling Poerbolinggo
District Poerbolinggo Desa / dorp Karang Sempoe
Karang Sempoe adalah nama Pedukuhan di desa Karangbanjar.
Naam Sarmin Vadersnaam Sarmin Gewest Banjoemas Afdeling Poerbolinggo
District Poerbolinggo Desa / dorp Karangbolong
Karangbolong adalah nama Pedukuhan di Kajongan
Naam Parsan Vadersnaam Parsan Gewest Banjoemas Afdeling Poerbolinggo
District Poerbolinggo Desa / dorp Banjoemoedal
Banyumudal adalah nama Pedukuhan didesa Bojongsari… Owabong masuk dalam Pedukuhan Banyumudal.
Naam Sanid Vadersnaam Sanid Gewest N. Banjoemas
Afdeling Poerbolinggo District Poerbolinggo Desa / dorp Lemahmeteng
Lemahmeteng adalah nama Pedukuhan di desa Semingkir.
Data diatas adalah arsip orang orang Jawa yang pergi ke Suriname, datanya jauh lebih lengkap itu saya potong untuk menyingkat. tidak ada keterangan desa dan kecamatan, karena mungkin dulu belum ada kecamatan yang ada kawedanan.
Orang Jawa yg di Suriname mayoritas sangat bangga menjadi orang Jawa, dan mereka sangat ingin tau dari daerah mana Jawa nya dan siapa saja kerabatnya. Dengan dihilangkannya nama Pedukuhan, mereka akan sangat kesulitan mencari jejak darimana mereka berasal apalagi mencari kerabatnya.
Orang Jawa Suriname menggunakan nama leluhur mereka yang pertama datang ke Suriname sebagai Nama Belakang/Keluarga. Makanya jangan heran klo nama mereka depannya nama Barat belakangnya sangat Jawa contohnya perenang juara dunia Ranomi Kromowidjojo, Pemain sepakbola Belanda Sigourney Bandjar. Kromowidjojo dan Banjar adalah nama leluhur mereka yang berangkat ke Suriname dari Jawa, dan ini sangat membantu mereka untuk mencari jejak kerabatnya.
Tulisan saya diatas adalah hanya contoh kecil saja, sangat mungkin banyak arsip yang sangat penting untuk bisa digali tapi dengan data nama Pedukuhan

0 komentar: